EVALUASI KARAKTERISTIK SENSORI DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KOMBUCHA SABUT SIWALAN BERDASARKAN LAMA FERMENTASI
Main Article Content
Sriwulan Sriwulan
Wahyu Sukma Sejati
Nia Nurfitria
Kombucha merupakan salah satu produk minuman yang dihasilkan melalui proses fermentasi. Fermentasi kombucha melibatkan penggunaan SCOBY yang mengandung bakteri dan ragi. Kombucha awalnya dikembangkan dengan fermentasi terhadap daun teh dan diketahui memiliki banyak manfaat Kesehatan salah satunya sebagai antioksidan. Saat ini eksplorasi terhadap bahan dalam pembuatan kombucha terus dikembangkan. Salah satu bahan potensi dalam pengembangan produk kombucha adalah sabut siwalan. Sabut siwalan merupakan salah satu limbah agroindustri yang keberadaannya cukup melimpah dengan pemanfaatan yang masih belum optimal. Sabut siwalan diketahui memiliki beberapa kandungan bioaktif, sehingga potensial untuk dikembangkan sebagai bahan pembuatan kombucha. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi karakter sensoris dan aktivitas antioksidan dari kombucha sabut siwalan. Metode dalam penelitian ini adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap. Perlakuan dalam penelitian ini adalah lama waktu fermentasi yang terdiri dari 7, 10, dan 14 hari dengan ulangan sejumlah 6. Evaluasi karakter sensori dilakukan dengan uji organoleptik yang melibatkan 15 responden agak terlatih. Sedangkan aktivitas antioksidan diuji dengan metode DPPH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama waktu fermentasi berpengaruh terhadap karakter aroma, rasa, dan aktivitas antioksidan, akan tetapi tidak berpengaruh terhadap karakter warna. Waktu fermentasi 10 hari menghasilkan rerata skor tertinggi dalam parameter warna dan rasa, sedangkan skor tertinggi parameter aroma adalah waktu 7 hari fermentasi. Sementara aktivitas antioksidan tertinggi ditunjukkan oleh kombucha sabut siwalan yang difermentasi selama 14 hari.
Andayani, H. D., Yoviska, S. A., Syaffa, W. A., Iqlima, P. A., & Sriwulan, S. (2024). Antibacterial Potential of Freshener Water Based on Siwalan Coir Extract (Borassus flabellifer) and Lemongrass (Cymbopogon citratus) Against Airborne Bacteria. Biology, Medicine, & Natural Product Chemistry, 13(1), 51–55.
Fadhilah, F. R., Rezaldi, F., Pakpahan, S. E., & Putri, S. K. (2024). Potensi Senyawa Vitexin Pada Kombucha Bunga Kecombang (Etlingera elatior) Sebagai Kandidat Obat Antikanker Kolon Yang Diprediksi Berdasarkan Analisis Bioinformatika. Prosiding Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Teknologi Laboratorium Medik Indonesia, 3, 162–180.
Harmini, S., & Amalina, A. N. (2024). Diversifikasi Kombucha Sebagai Minuman Fungsional. Journal of Innovative Food Technology and Agricultural Product, 23–30.
Khamidah, A., & Antarlina, S. S. (2020). Peluang Minuman Kombucha Sebagai Pangan Fungsional. Agrika: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 14(2), 184–200.
Kolompoy, E. E., Singkoh, M., & Tangapo, A. M. (2024). Aktivitas Antioksidan Kombucha Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum (L.) Merr. & LM Perry) dan Jambu Biji (Psidium guajava L.). Jurnal Ilmu Alam Dan Lingkungan, 15(2).
Lenggu, C. K. L., Indriarini, D., & Amat, A. L. S. (2020). Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Kulit Daging Buah Lontar (Borassus flabellifer Linn) Terhadap Pertumbuhan Escherichia coli Secara in Vitro. Cendana Medical Journal (CMJ), 8(2), 96–107.
Lianto, S. J., & Tiffany, F. (2025). Peluang Pemanfaatan Kulit Kombucha Berbasis Kulit Kopi dalam Perancangan Produk Home Décor. CandraRupa: Journal of Art, Design, and Media, 4(1), 21–26.
Nafisah, E., Ningrum, L. W., Budiandari, R. U., & Hudi, L. (2024). Pengaruh lama fermentasi terhadap aktivitas antioksidan kombucha kunyit (Curcuma longa L.) sebagai minuman probiotik. Jurnal SAGO Gizi Dan Kesehatan, 5(3A), 633–638.
Ngginak, J., Nge, S. T., Klau, F. F., & Bisilissin, C. L. B. (2020). Reducing sugar content in siwalan roomie (Borassus flabellifer L) before cooking and liquid brown sugar after cooking. BIOLINK (Jurnal Biologi Lingkungan Industri Kesehatan), 7(1), 8–15.
Nurhayati, N., Yuwanti, S., & Urbahillah, A. (2020). Karakteristik fisikokimia dan sensori kombucha Cascara (kulit kopi ranum). Jurnal Teknologi Dan Industri Pangan, 31(1), 38–49.
Puspaningrum, D. H. D., Sumadewi, N. L. U., & Sari, N. K. Y. (2022). Karakteristik kimia dan aktivitas antioksidan selama fermentasi kombucha cascara kopi arabika (Coffea arabika L.) Desa Catur Kabupaten Bangli. Jurnal Sains Dan Edukasi Sains, 5(2), 44–51.
Rezaldi, F., Pertiwi, F. D., Oktavia, S., Suyamto, S., Setiawan, U., Abdillah, N. A., … Fathurrohim, M. F. (2024). Pengaruh Metode Bioteknologi Fermentasi Kombucha Bunga Telang (Clitoria ternatea) Sebagai Antibakteri Acne vulgaris. Biospecies, 17(1), 42–48.
Setiyono, S., Savitri, D. A., SM, S. B. P., Arum, A. P., Nurrahmi, T. P. Y., Rosania, S., & Novijanto, N. (2024). Pelatihan pengolahan limbah kopi sebagai kombucha cascara. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 8(1), 629–636.
Wahyuningtias, D. S., Fitriana, A. S., & Nawangsari, D. (2023). Pengaruh Suhu dan Lama Waktu Fermentasi Terhadap Sifat Organoleptik dan Aktivitas Antioksidan Teh Kombucha Bunga Telang (Clitoria ternatea L.). Pharmacy Genius, 2(3), 198–207.
Yuningtyas, S., Masaenah, E., & Telaumbanua, M. (2021). Aktivitas antioksidan, total fenol, dan kadar vitamin c dari kombucha daun salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.). Jurnal Farmamedika (Pharmamedika Journal), 6(1), 10–14.

