MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM ANALISIS SOAL MELALUI IN HOUSE TRAINING DI SEKOLAH BINAAN
Main Article Content
Restu Widianingsih Gea
House Training di Sekolah Binaan. Penelitian dilaksanakan selama 2 siklus yaitu dari Agustus s.d
Nopember 2017. Kegiatan yang dilaksanakan dalam setiap siklusnya meliputi (1) perencanaan tindakan,
(2) pelaksanaan tindakan, (3) pengamatan dan (4) refleksi tindakan. Dan sebagai subjeknya adalah
guru-guru di Sekolah Binaan. Masalah umum yang dibahas adalah “apakah dengan melaksanakan in
house training dalam bentuk in service dapat meningkatkan kompetensi guru dalam melakukan analisa
butir soal?”. Penelitian ini berangkat dari rasa keprihatinan pengawas terhadap temuan tentang
rendahnya kompetensi guru di SMP Binaan dalam menganalisa soal penilaian hasil belajar. Yang
menjadi fokus dalam penelitian ini adalah kompetensi guru dalam menganalisa soal yang digunakan
dalam penilaian hasil belajar. Ada empat indikator dalam penilaian yaitu kesukaran soal, daya pembeda
soal, reliabilitas soal dan pilihan pengecoh. Setelah dilaksanakannya penelitian tindakan diperoleh
hasil sebagai berikut : (1) persentase jumlah guru yang memperoleh skor diatas 60 hanya 16,67%
pada siklus I, sedangkan pada siklus II skor diatas 70 sebesar 100%. (2) rata-rata kemampuan guru
dalam menganalisa soal berdasarkan empat indikator pada siklus I mencapai 43,21, pada siklus II
mampu mencapai 72,68. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kegiatan penelitian tindakan
sekolah melalui IHT dapat meningkatkan kompetensi guru dalam perencanaan, penyusunan, dan
melaksanakan analisa butir soal.
Anomin. 2004. Standar Kompetensi Guru Sekolah
Menengah Pertama. Jakarta: Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah,
Direktorat Tenaga Kependidikan.
Anomin. 2001. Penyusunan Butir Soal dan
Instrumen Penulisan Pedoman Fungsional
Pengawas Sekolah dan Jabatan Fungsional
Guru. Jakarta: Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat
Tenaga Kependidikan.
Anomin. 2003. Pedoman Pengembangan Tes
Diagnostik. Jakarta: Direktorat Jenderal
Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah.
Anomin. 2010. Penelitian Tindakan Sekolah
(Materi Fasilitatoran Penguatan
Kemampuan Kepala Sekolah). Kementerian
Pendidikan Nasional, Jakarta: Direktorat
Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik Dan
Tenaga Kependidikan.
Jihad A dan Haris A. 2010. Evaluasi
Pembelajaran. Yogyakarta: Multi
Pressindo.
Majid A., 2008. Perencanaan Pembelajaran
Mengembangkan Standar Kompetensi
Guru. Bandung: PT Rosda Karya.
Mardapi, Dj. dan Ghofur, A., 2004. Pedoman
Umum Pengembangan Penilaian;
Kurikulum Berbasis Kompetensi SMA.
Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah
Umum.
Safari. 2003. Evaluasi Pembelajaran. Jakarta:
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan
Dasar dan Menengah.
Suhardjono. 2010. Penelitian Tindakan Kelas dan
Penelitian Tindakan Sekolah. Malang:
Cakrawala Indonesia
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan,
Jakarta: Fokus Media.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional Republik Indonesia.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.