Kurikulum 2013 merupakan pembelajaran yang terfokus ke peserta didik, untuk
mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Tujuan dari penelitian ini adalah
mendeskripsikan implementasi penilaian pada kurikulum 2013, mengetahui bentuk instrumen penilaian
yang digunakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Sintang, mengidentifikasi hambatan dalam
proses penilaian IPA. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen yang
digunakan berupa pedoman observasi, pedoman wawancara dan dokumentasi. Analisis data
menggunakan model Miles and Huberman. Hasil penelitian bahwa guru umumnya melakukan penilaian
konvensional tanpa adanya kebijakan khusus yang ditetapkan oleh pihak sekolah, tanpa instrumen
khusus yang disesuaikan kebutuhan evaluasi, dan cenderung belum melaksanakan pengembangan,
hambatan penilaian beragam meliputi perilaku siswa tidak terekam sehingga penilaian menjadi tidak
objektif. Saran bagi guru yaitu perlu ditingkatkan lagi pemahaman dan kemampuan melakukan
penilaian dan mengembangkan instrumen penilaian serta melengkapi sarana dan prasarana yang
masih kurang untuk kemudahan dalam pelaksanaan penilaian bagi peserta didik.