PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA DI SMP NEGERI 3 SINTANG
Main Article Content
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada materi sistem gerak manusia di kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Sintang. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK) berbentuk siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII B sebanyak 27 orang. Data dikumpulkan menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi, sedangkan data dianalisis secara deskriptif. Hasil Penelitian yaitu terdapat peningkatan hasil belajar siswa melalui metode pembelajaran Problem Solving siklus 1 nilai rata-rata 59,83 (40%) belum mencapai ketuntasan belajar yang diharapkan. Siklus 2 hasil belajar siswa menjadi kategori baik sekali nilai rata-rata 76,11 (90%). Nilai tersebut menunjukan bahwa model pembelajaran problem solving dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang di tunjukan pada siklus 2 telah melampaui standar ketuntasan klasikal, sehingga dapat digunakan untuk materi-materi lainnya.
Apriyani. (2008). Penggunaan model pembelajaran problem solving dan Motivasi Terhadap Prestasi Belajar Biologi Di SMU Berbudi Gantiwarno Klaten Tahun Pelajaran 2008/2009. Karya Tulis Ilmiah.
Khairani & Safitri. (2017). Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Usaha Dan Energi Di Man Rukoh Banda Aceh. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, Vol. 05, No.02, hlm 32-41.
Khasanah. (2007). Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta: Gaung Persada Press.
Koster. (2000). Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Pendidikan Profesi Kependidikan dan Tenaga Kependidikan. Jakarta: Kencana.
Mulyatiningsih. (2012). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan.Yogyakarta: UNY Press.
Nadi, C. Y., W. Agustina & S. Saputro. (2016). Pengaruh Metode Problem Solving Secara Algoritmik dan Heuristik Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau dari Kemampuan Metakognisi Siswa Pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Kelas XI MIA di SMA N 5 Surakarta. Jurnal Pendidikan Kimia, 5(1):125-133.
Nurul. (2009). Metode Mengajar dalam Bidang Kesehatan; Disertai Contoh-Contoh Metode Mengajar dalam Bidang Kesehatan, serta Metode Mengajar Interaktif. Bandung: Alfabeta.
Sanjaya. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses. Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media.
Sardiman. (2004). Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Suhardjono. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Sukarsono, Fitari, D. A & Susetyarini, E. (2012). Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan metode problem solving dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Suboh. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, Volume 1 Nomor 1.
Wena. (2011). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan. Konseptual Operasional. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Yamin. (2008). Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung. Gaung Persada Press Jakarta.
Zubaidah, S., Mahanal, S., Yuliati, L., Wayan, I. (2017). Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 8 SMP/MTs. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Daftar pustaka ditulis dengan mengikuti gaya penulisan APA edisi keenam.